Profil Club Sepak Bola Dunia

Kamis, 14 Mei 2015

Profil dan Sejarah Klub Sepak Bola Juventus !!!


      Juventus Footbal Club S.p.A biasa di sebut dengan Juventus atau yang paling populer nya di panggil dengan nama juve adalaha sebuah klub sepak bola profesional itali ang berbasis di turin,piedmont Klub ini merupakan klub tertua ketiga di italia.
   
     Klub juventus secara history nya merupakan klub yang paling sukses di italia, dengan memenangkan 55 gelar resmi pertandingan internasional. Juventus memiliki fans terbanyak yang mencapai hampir 170 juta orang di dunia.





1. sejarah

     Juventus didirikan pada tahun 1897 dengan nama Sport Club Juventus, oleh siswa dari sekolah Massimo D'Azegllo Lyceum di daerah Liceo D'Azeglio. Salah satu pendiri juventus, Enrico Canfari dan teman-teman nya memutuskan untuk mencari markas baru mereka.
Awal mulanya terbentuk dengan nama Sport Club Juventus, setelah di temukan nya markas yang baru tiba lah mereka melalukan suatu pertemuan untuk membahas nama klub yang akan di pakai. setelah perdebatan yang cukup lama akhir nya di putuskanlha 3 nama,
yaitu "Societa Via Port","Societa Sportive Massimo D'Azegilo", dan "Sport Club Juventus".                     Terpililah dengan nama SportClub Juventus karena tidak banyak yang keberatan dengan nama tersebut. Setelah dua tahun dengan menggunakan nama tersebut, akhir nya di ganti dengan nama Foot-Ball Club juventus.
Klub ini langsung lantas mengikuti kejuaraan sepak bola dunia pada tahun 1900. di tahun 1905 juventus memenangkan gelar seri-A pertama nya, ketika bermain di stadion Motovelodromo Umberto, pakaian mereka sebelum nya berwarna pink dan celana hitam, setelah bertanding di seri-A beruabah menjadi hitam putih seperti yang kita kenal sekarang.

     Pada tahun 1923 Klub juventus di ambil ahli oleh pemilik FIAT, Edoardo Agnelli dimana kemudian dia membangun stadion baru, Tentu saja membuat pemain sepak bola juventus merasa bersemangat. Pada tahun 1930 klub ini berhasil memenang kan gelar sebanyak lima kali berturut-turut, di bawah asuhan pelatih Calo Carcano.
Setelah berada di posisi 6 pada musim 1940-41, Juve lantas merebut Piala Italia kedua mereka di musim berikutnya. Di periode ini, Italia ikut Perang Dunia II dan ini membuat jalannya Liga menjadi terhambat. Sepak bola liga itali memutusukan untuk melanjutkan jalan nya pertandingan saat masa perang dunia masih berlangsung.
     Pada jeda musim panas, terdapat sebuah peristiwa yang penting terhadapa klub juventus, pada bulan 22 juli 1945 , Gianni agnelli mengambil alih posisi presiden klub. Agnelli sendiri mendatangkan Giampiero Boniperti dalam jajaran staff nya, Setelah Perang Dunia II usai Juve berhasil menambah dua gelar Seri-A pada 1949–50 dan 1951–52, dibawah kepelatihan orang Inggris, Jesse Carver.

     Tahun 1954 merupakan tahun tergelap bagi klub juventus setelah Gianni Agnelli meninggalkan klub. Setelah serangkaian kekalahan karena skuat yang belum siap untuk bertanding, pada bulan november 1956 kabar baik menghampiri juventus dengan masuk nya Umberti Agnelli sebagai komisioner klub. Setelah kedatangan skut terbaik seperti Omar Sivori dan John Charles,
Musim 1957-58 juve kembali berjaya di seri-A dan sekaligus menjadi klub italia pertama yang mendapatkan bintang kehormatan setelah memenangi 10 gelar Liga seri-A, Bonperti pun pensiun di tahun 1961 Sebagai top skor terbaik di juventus dengan menyumbang gol sebanyak 182 di semua kompetisi yang dia ikuti bersama juventus.
     Dengan masuk nya pelatih hebat bernama Giovanni Trapattoni, juve pun berhasil memperpanjang dominasi mereka di era 1980-an, di tangan dingin nya Trapattoni yang membuat komptesisi di seri-A porak poranda. Juve sangat perkasa di era tersebut dengan menang 4 kali di era 1980-an, Juventus kembali difavoritkan di musim 1982-83.
Musim panas 1983, Juve kehilangan dua pilar inti mereka. Dino Zoff gantung sepatu di usia 41 tahun sedangkan Bettega beralih ke Kanada untuk mengakhiri karirnya di sana. Juve lantas merekrut kiper baru dari Avellino: Stefano Tacconi dan Beniamino Vinola dari klub yang sama.

     Peristiwa tragis pun terjadi setelah pemain asal Juve bernama Platini berhasil menjuarai Liga Champions Eropa tahun 1985 dengan sumbangan satu gol, pertandingan antara liverpool FC dari onggris tersebut yang berlangsung di Stadion Heysel Belgia pun harus di bayar mahal dengan kematian 39 supporter Juventus akibat kerusuhan dengan para supporter Livelpool.
Sebagai hukuman nya, semua tim inggris di larang mengikuti pertandingan kejuaraan eropa selama lima tahun. Juventus kemudian merebut scudetto terakhir mereka di era 1980-an pada musim 1985-86, Juventus kemudian merebut scudetto terakhir mereka di era 1980-an pada musim 1985-86, yang juga menjadi tahun terakhir Trappatoni di Juventus.
     Pada awal musim 1994-95, Marcello lippi mengambil ahli posisi manajer yang menghantarkan Klub juventus memenangi seri-A untuk pertama kali nya di musim 1994-95.Sesaat setelah bangkit kembali, para pemain Juventus yang biasa-biasa saja saat itu secara mengagumkan bisa mengembangkan diri mereka menjadi pemain-pemain bintang. Mereka adalah Zinedine Zidane, Filippo Inzaghi dan Edgar Davids.
Juve kembali memenangi Seri-A musim 1996–97 dan 1997–98, termasuk juga Piala Super UEFA 1996 dan Piala Interkontinental 1996. Juventus juga mencapai final Liga Champions di musim 1997 dan 1998, tetapi mereka kalah oleh Borussia Dortmund (Jerman) dan Real Madrid (Spanyol).

2.prestasi

     Juventus adalah klub tersukses di Italia dengan raihan gelar 44 gelar nasional di Italia, dan salah satu klub tersukses di dunia. raihan 11 gelar internasional, 9 gelar UEFA dan dua FIFA, menjadikan mereka sebagai klub keempat yang paling sukses di Eropa dan seluruh dunia.
Juventus telah memenangi 29 gelar Seri-A, dan menjadi rekor terbanyak sampai saat ini, dan juga menjadi catatan tersendiri saat Juve mendominasi lima musim berturut-turut Seri-A dari musim 1930-31 sampai 1934-35. Mereka juga telah memenangi Piala Italia Sembilan kali, dan menjadi rekor sampai saat ini.
     Juventus menjadi satu-satunya klub sepak bola Italia yang telah mendapatkan dua bintang sebagai tanda mereka telah menjuarai Seri-A lebih dari 20 kaliuventus juga merupakan klub Italia pertama yang memenangi gelar dobel (Seri-A dan Coppa Italia) sebanyak dua kali, yaitu pada 1959-60 dan 1994-95.
     Juventus juga mendapatkan status sebagai World's Club Team of the Year sebanyak dua kali tepatnya pada 1993 dan 1996, dan menempati rangking 3 dalam Rangking Klub Sepanjang masa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar